Menu

Total Tayangan Halaman

Senin, 11 April 2016

Adakah Rasa atau Hanya Duka?

              Pernahkah suatu kala kita mencari, namun tak menemukan yang sejati. Sulit ku rasa tapi benang itu tak kan bersembunyi dan jauh. Hanya saja pantaskah atau tepatkah saat ini tuk jadi jarum yg kau nantikan. Jalan ini entah apa yg kurasa, karna tak lekang waktu ku tuk nantikan cahayamu kian datang. Bila hanya derita yg terjadi, biarlah terjadi. Mungkin hanya duka yg nanti akan menjawabnya. Tapi, suatu saatnya datang cahaya itu, akan ku raih tuk jadi obat dalam gejolak ini.


                   Berhenti dan menanti, harapan yg tak pasti. Namun akan terjadi, karna ku tahu keyakinan tak kan menjauh dari harapan. Sebuah jalan sepi yg akan di jalani, tiada langkah yg tak pasti. Karna ini lah awal yg akan membawamu. Nantikan sejuknya hembusan nafas mu untuk tetap melangkah dan berjalan. Karna ku yakin inilah keyakinan bukan sekadar harapan. Sentuhlah hangatnya dekap dan peluk matahari senja, agar kau tahu arti akan rasa dan jiwa ini.


             Sambutlah aku dengan senyum dan tawa itu, karna disana ku rasa senang. Hingga ku mengerti secangkir bahagia bersama langkahmu.




Siapkah kau tertawa bahagia bersamaku, mengisi indahnya sore ini.

Senin, 07 Maret 2016

Takdir yang Memilih



Aku ... Kamu... seberapa kuatpun kita, biarlah orang bicara. tetapi dunia lah yang akan menilai, karena kita adalah kita, bukan kata mereka. Tak perlu sesali perihnya hal yg terjadi, karena apa pun nanti tentu sudah ada jalan yg panjang untuk di lalui. Bagaimana pun nanti, air tetaplah air.. yang selalu tenang dan sabar. Karena tlah ditemui tempat untuk berhenti, lalu menjalani arti sebuah kisah.

Kau tlah pahami isyarat hati untuk ungkapkan rasa, namun selalu tiada cahaya untuk menyinarinya. Hanya ada sunyi di rasa ketika padamnya sebuah harapan itu. Bila nanti angin yg pertemukan kita, ku harap rasa ini kan tetap sama dan tiada pudarnya. Agar tetap ku rasa hangatnya cahaya senja yang menghiasi senyum mu.

Dimanakah letaknya bahagia ? aku pun tak ingin menjawab tapi hanya mencari arti nya bahagia. Jika rasa tak lagi sama, apa daya hati untuk memilih. Tak kuasa diri untuk menahan, namun apapun yang terjadi biarlah takdir yang memilih. Karena kita hanya lah boneka kecil yang tlah di rencana tuhan. Layaknya kertas putih yg kita sendiri tak tahu apa yang akan menghiasi kertas tersebut nantinya.

Jikalau jalan kita kan tetap sama, ku harap kau sediakan secangkir kopi hangat untuk kau saji kan dalam sebuah kisah ku, agar dapat ku tatap manis nya cerita dalam melodi indah syair kisah kita. Kira nya takdir akan memilih, apa pun yg harus di jalani.. ku ikhlas kan hati tuk memilih senjamu yang hangat... biar lah takdir yang memilih dan menentukan..lukisan apa yang akan menghiasi kertas putih itu.


Selamat Malam Senjaku...ku harap esok akan ku lihat lagi indah nya senyum di wajahmu yg ku kenang slalu..

Rabu, 24 Februari 2016

Harapan Melampaui Kemungkinan...

Harapan Melampaui Kemungkinan


       Seekor semut kecil punya impian di hari esok dapat mencapai emas. Namun impian hanya sekedar harapan senja yang tak akan pernah terbit. Dunia terlalu luas untuk di tempati seekor semut kecil yang tak ada daya, dan kilauan emas terlalu indah untuk semut kecil yang tak berharga ini. Harapan hanyalah keindahan sementara yang tak akan menuju sebuah impian di hari nanti. suara kicauan burung terasa menghujam seakan menghina betapa bodohnya seekor semut kecil berharap melampaui kemungkinan.

       Setitik berkas awan terasa sirna seperti meninggalkan kenangan tentang harapan yang selalu tertunda. Ketika langit sore mulai pudar, matahari tak sehangat senja, dan angin begitu terasa menerpa, anganku tak terbendung lagi akan impian terpendam yang entah kapan waktu akan menyaksikan harapan itu berubah menjadi sebuah janji dan ikatan suci.

Jika teringat akan sebuah harapan yang melampaui kemungkinan, terasa di hati tak kan sanggup untuk terima kenyataan yang begitu pahit untuk dirasa. Bahkan waktu pun mungkin tak kan sanggup menjawab akan harapan ini. Walaupun kenangan selalu menusuk dan menghujam, rasa ini tak akan berbeda di hari nanti. Biarlah ku simpan agar menjadi sebuah kenangan indah nan elok untuk selalu ku rayu dan ku sapa suatu hari nanti...

Harapan Senja seekor semut kecil tak lagi bernafas 
 untuk merasakan heningnya kesunyian hati...........



Harapan Melampaui Kemungkinan

Senin, 11 Januari 2016

Harapan dan Impian "Senja"

Ketika Hening menyapa, saat warna merah jingga menghiasi indahnya langit sore. Sungguh tak ingin sejenakpun ku berpaling dari mentari mu. ingin ku simpan dalam sebuah kenangan indah yang mengisi sebuah syair hangat. cerita indah akan sebuah nama yang begitu memikat, "Senja" pun menyapa. begitu sederhana namun sangat bermakna, tak dapat ku ungkapkan isi cerita akan indahnya dirimu. sebuah persembahan di langit sore ketika warnamu penuh kilauan emas, menutup akhirku dalam senyuman hangatmu.

Bukanlah pilihan namun inilah tujuanmu, menebar senyum sore untuk sejuta dahaga di dunia. hembusan angin sejuk kini menerpa jiwa yang sepi ini. jatuh cinta bukanlah alasan untuk ku agar tetap memandang dan mengagumimu. lebih dari sekedar rasa bahagia untuk mengungkapkan aku telah jatuh hati pada senyum indah mu. cahaya yang ingin ku tatap slalu, warna-warna indahmu yang selalu menghiasi akhirku. selalu ku ingat memori singkat akan kenangan indah yang tak inginku bagi.
Senja, sungguh tak kuasa ku berpaling untuk berhenti memandangmu.

Izinkan aku untuk memelukmu, agar aku tahu betapa hangatnya cintamu dalam bentuk sebuah cahaya Senja.
biarkanlah nafas ini selalu bersama hangatnya dekapmu mingiringi akhir hariku. percayalah syair ini hanya untaian singkat akan ungkapan kagum akan dirimu. sampai nanti langit tak lagi biru dan cahayamu mulai pudar, rasa ini tak lekang oleh waktu. berikan aku satu alasan untuk berhenti menatap dan memandangimu. senandung kicauan burung-burung di sore hari turut menemaniku dalam sejenak waktu singkat saat aku mulai memuji mu.
Biarkan aku tetap tersenyum tertawa dan bahagia agar tak ada lagi pikiran di benak ku untuk pergi darimu. ketika cahaya itu mulai pudar dan perlahan pergi dan sirnah, aku berharap agar nanti kau mengerti akan rasa ini. tak kan henti ku berharap hingga cahaya mu bersinar lagi dan saat nya tiba nanti, akan ku raih cahayamu hingga kau selalu di sisi ku. dan tak kan ku biarkan kau berhenti bercahaya lagi, agar dapat ku peluk hangat sinar merah jingga darimu...


Agar dapat ku kenang selalu harapan dan impian untuk tetap selalu bersamamu 
hingga ujung waktu, 
hingga syair ini tak lagi kau dengar,
 hingga nafasmu tak lagi terasa,
 hingga cahaya indah mu tak dapat lagi ku gapai. 
hari ini, esok, dan akhir nanti, biarkan aku tetap berlagu 
dan mengucap syair ini untukmu......


Just give me one more time to understand you...

Kamis, 07 Januari 2016

Sebuah Batu dari Bayangan

kutipan dari salah satu karangan buku fiksi, satu foto di situs Huffington Post. Ada seekor koala yang tinggal di New South Wales, Australia. Koala itu bermigrasi dari hutan tempat tinggalnya. Beberapa bulan kemudian, ia kembali ke hutan tempat dia tinggal.
Namun, ternyata selama dia pergi, hutan yang pernah menjadi rumahnya ditebang, diratakan dengan tanah oleh para penebang liar. 

Si koala kebingungan kenapa tempat tinggalnya tidak seperti dulu.   


Ia hanya bisa diam, tanpa bisa berbuat apa pun. Seorang relawan alam mengambil foto koala itu.


Jadilah foto seekor koala kumal duduk sendirian. Memandangi sesuatu yang dulu sangat diakrabinya dan sekarang tidak lagi dikenalinya. (dalam novel koala kumal pages 246).
kalo bisa aku tidak mau seperti seekor koala kumal yang pulang ke tempat yang dulu nyaman untuknya, menyadari bahwa tempat itu telah berubah, tetapi tidak bisa berbuat apa-apa. -  page 246.

sesuatu dari masa lalu tidak selamanya menyenangkan seperti dahulu ketika kita kembali. bukan berarti kita bisa lupa tapi memang harus lupa, gak mesti bisa move on tapi emang harus move on. masa lalu akan selalu berdiri di belakang, dan tidak seharusnya kita mencoba untuk kembali ke bayangan yang selalu berada di belakang.

percayalah ketika anda sejenak terhenung dan teringat masa dahulu, hal itu tidak akan mengubah apapun yang telah terjadi sekarang. seperti halnya "paku yang telah tertancap di dinding ketika kita mencoba untuk mencabutnya, mungkin bisa tercabut tetapi lubang di dinding tersebut tidak akan hilang seperti halnya sebelum tertancap paku." melihat ke belakang tidak akan pernah usai dan akan selalu terbekas ketika anda mengingat, tetapi dengan memandang ke depan, percayalah anda akan tahu bahwa anda cahaya lain yang lebih terang di depan sana. dan cobalah untuk raih cahaya itu yang mungkin tak seperti  cahaya yang telah lalu. namun, mungkin dengan mengenal cahaya baru anda akan menemukan hal yang tak pernah anda temui di tempat yang lama.

mungkin dengan menjadi ikan-ikan salmon yang selalu membiasakan diri untuk adaptasi di lingkungan dan habitat baru adalah cara yang baik untuk tidak lagi mengenang bayangan lalu.




just gives you more time to learn & understand...




Rabu, 01 April 2015

KONVERSI BILANGAN BINER, OCTAL, DESIMAL, HEXADESIMAL

KONVERSI BILANGAN BINER, OCTAL, DESIMAL, HEXADESIMAL

Kali ini saya ingin memposting tentang cara konversi empat jenis bilangan yakni:
  • Bilangan biner (Bilangan berbasis dua, bilangannya: 0,1)
  • Bilangan octal (Bilangan berbasis delapan bilangannya: 0,1,2,3,4,5,6,7)
  • Bilangan desimal (Bilangan berbasis sepuluh, bilangannya: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9)
  • Bilangan hexadesimal (Bilangan berbasis enam belas, bilangannya: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F)
Untuk pengertian jenis-jenis bilangan bisa dibaca di post saya sebelumnya.

Konversi bilangan adalah proses mengubah bentuk bilangan satu ke bentuk bilangan lain yang memiliki nilai yang sama. Misal: nilai bilangan desimal 12 memiliki nilai yang sama dengan bilangan octal 15; Nilai bilangan biner 10100 memiliki nilai yang sama dengan 24 dalam octal dan seterusnya.

Mari kita mulai:



Konversi bilangan biner, octal atau hexadesimal menjadi bilangan desimal.
Konversi dari bilangan biner, octal atau hexa menjadi bilangan desimal memiliki konsep yang sama.Konsepnya adalah bilangan tersebut dikalikan basis bilangannya yang dipangkatkan 0,1,2 dst dimulai dari kanan. Untuk lebih jelasnya silakan lihat contoh konversi bilangan di bawah ini;
  • Konversi bilangan octal ke desimal. 
    Cara mengkonversi bilangan octal ke desimal adalah dengan mengalikan satu-satu bilangan dengan 8 (basis octal) pangkat 0 atau 1 atau 2 dst dimulai dari bilangan paling kanan. Kemudian hasilnya dijumlahkan. Misal, 137(octal) = (7x80) + (3x81) + (1x82) = 7+24+64 = 95(desimal).
    Lihat gambar:
  • Konversi bilangan biner ke desimal.
    Cara mengkonversi bilangan biner ke desimal adalah dengan mengalikan satu-satu bilangan dengan 2 (basis biner) pangkat 0 atau 1 atau 2 dst dimulai dari bilangan paling kanan. Kemudian hasilnya dijumlahkan. Misal, 11001(biner) = (1x20) + (0x21) + (0x22) + (1x2) + (1x22) = 1+0+0+8+16 = 25(desimal).
  • Konversi bilangan hexadesimal ke desimal.
    Cara mengkonversi bilangan biner ke desimal adalah dengan mengalikan satu-satu bilangan dengan 16 (basis hexa) pangkat 0 atau 1 atau 2 dst dimulai dari bilangan paling kanan. Kemudian hasilnya dijumlahkan. Misal, 79AF(hexa) = (Fx20) + (9x21) + (Ax22) = 15+144+2560+28672 = 31391(desimal).
Konversi bilangan desimal menjadi bilangan biner, octal atau hexadesimal.
Konversi dari bilangan desimal menjadi biner, octal atau hexadesimal juga memiliki konse yang sama. Konsepnya bilangan desimal harus dibagi dengan basis bilangan tujuan, hasilnya dibulatkan kebawah dan sisa hasil baginya (remainder) disimpan. Ini dilakukan terus menerus hingga hasil bagi < basis bilangan tujuan. Sisa bagi ini kemudian diurutkan dari yang paling akhir hingga yang paling awal dan inilah yang merupakan hasil konversi bilangan tersebut. Untuk lebih jelasnya lihat pada contoh berikut;
  • Konversi bilangan desimal ke biner.
    Cara konversi bilangan desimal ke biner adalah dengan membagi bilangan desimal dengan 2 dan menyimpan sisa bagi per seitap pembagian terus hingga hasil baginya < 2. Hasil konversi adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling awal. Contoh:

    125(desimal) = .... (biner)
    125/2 = 62 sisa bagi 1
    62/2= 31    sisa bagi 0
    31/2=15     sisa bagi 1
    15/2=7       sisa bagi 1
    7/2=3         sisa bagi 1
    3/2=1         sisa bagi 1

    hasil konversi: 1111101
    Lihat gambar:
  • Konversi bilangan desimal ke octal.
    Cara konversi bilangan desimal ke octal adalah dengan membagi bilangan desimal dengan 8 dan menyimpan sisa bagi per seitap pembagian terus hingga hasil baginya < 8. Hasil konversi adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling awal. Contoh lihat gambar:
  • Konversi bilangan desimal ke hexadesimal.
    Cara konversi bilangan desimal ke octal adalah dengan membagi bilangan desimal dengan 16 dan menyimpan sisa bagi per seitap pembagian terus hingga hasil baginya < 16. Hasil konversi adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling awal. Apabila sisa bagi diatas 9 maka angkanya diubah, untuk nilai 10 angkanya A, nilai 11 angkanya B, nilai 12 angkanya C, nilai 13 angkanya D, nilai 14 angkanya E, nilai 15 angkanya F. Contoh lihat gambar:

Konversi bilangan octal ke biner dan sebaliknya.

  • Konversi bilangan octal ke biner.
    Konversi bilangan octal ke biner caranya dengan memecah bilangan octal tersebut persatuan bilangan kemudian masing-masing diubah kebentuk biner tiga angka. Maksudnya misalkan kita mengkonversi nilai 2 binernya bukan 10 melainkan 010. Setelah itu hasil seluruhnya diurutkan kembali. Contoh:
  • Konversi bilangan biner ke octal.
    Konversi bilangan biner ke octal sebaliknya yakni dengan mengelompokkan angka biner menjadi tiga-tiga dimulai dari sebelah kanan kemudian masing-masing kelompok dikonversikan kedalam angka desimal dan hasilnya diurutkan. Contoh lihat gambar:

Konversi bilangan hexadesimal ke biner dan sebaliknya.
  • Konversi bilangan hexadesimal ke biner.
    Sama dengan cara konversi bilanga octal ke biner, bedanya kalau bilangan octal binernya harus 3 buah, bilangan desimal binernya 4 buah. Misal kita konversi 2 hexa menjadi biner hasilnya bukan 10 melainkan 0010. Contoh lihat gambar:
  • Konversi bilangan biner ke hexadesimal.
    Teknik yang sama pada konversi biner ke octal. Hanya saja pengelompokan binernya bukan tiga-tiga sebagaimana pada bilangan octal melainkan harus empat-empat. Contoh lihat gambar:
Konversi bilangan hexadesimal ke octal dan sebaliknya
  • Konversi bilangan octal ke hexadesimal.
    Teknik mengonversi bilangan octal ke hexa desimal adalah dengan mengubah bilangan octal menjadi biner kemudian mengubah binernya menjadi hexa. Ringkasnya octal->biner->hexalihat contoh,
  • Konversi bilangan hexadesimal ke octal.Begitu juga dengan konversi hexa desimal ke octal yakni dengan mengubah bilangan hexa ke biner kemudian diubah menjadi bilangan octal. Ringkasnya hexa->biner->octal. Lihat contoh;
Diantara fungsi konversi bilangan diantaranya adalah untuk menghitung maksimum usable host pada blok IP address.

Senin, 20 Oktober 2014

Aksara Base Besemah (ogan)

Aksara Base Besemah (ogan)




        kata tanya

kemane = kemana

dimane = dimana
tuape = tape = ape = apa
lok mane = bagaimana
kebile = kapan
ngape = kenapa                   sape = siapa
berape = berapa ---------------------------
        kata sifat 
sedut = malas
penyedut = pemalas
alap = elok = bagus
buhuk = karok = jelek
laju = jadi
urung = tidak jadi
dindak = tidak
dide
dide bedie = tidak ada
dide keruan = tidak tau
nghindu = rindu
nian = beneran
galak = mau
dimak = dek lemak = tidak enak
lemak = enak
kudai = sebentar
kele = nanti
pacak = bisa



                                 kata kerja
cia = pala = ayo
begawe = bekerja
balek = pulang
kah balek = akan pulang
lah balek = telah pulang
pegi = pergi
kah pegi = akan pergi
lah pegi = telah pergi
batak = bawa 
mbatak = membawa
dibatak = dibawa
ambek = ambil
diambek = diambil
ngambek = mengambil
betanye = bertanya 




kata orang

kaba = kamu
die = dia
kite = kita 
bapang = bapak 
umak = ibu
nining lanang = kakek
nining betine = nenek
bini = istri 
laki = suami 
jeme = orang 
kance = teman 
adeng = adik 
kakang = kakak



kata benda

ayek = air
cangkir = gelas untuk minum
mate = mata 
dai = muka 
gumbak = rambut
palak = kepala
keting = kaki
cendila = sandal 
gulai = sayur



kata - kata
harge = harga
badah = tempat 
ame = kalau
titu = itu
embauw = bau
luse = lusa 
seadenye = apa adanya

kamus dalam bahasa besemah: (dalam kurung, bahasa yang saya gunakan atau perbedaannya)
Kamu = Kabakh (dengan, ngan)
Orang = Jeme (urang, uhang)
Suka = Galak, ribang
Bisa = Pacak
Dunia = Denie (dunie)
Duduk = Cuguk (cugok)
Dulu = Kudai [cuka keluagh kudai-coba keluar dulu]
Nenek = Nineng, kajut
Kakek = Pugok,
Penganan-makanan = pajohan
Enak = Lemak
Main - Behusek (busek)
 Mencari = ncakakhi, cakari, nuntut.
Aksara bahasa besemah
A
Angget  = sisa

Angket = angkat

Akap = pagi / gelap

Aghi = hari

Angat = panas

Anjam = senang/suka

Ayek = air

Anyut = hanyut

awangan = jendele = jendela

enjagal = menyusul

anti-antik = tempat nyantai 

agang = berkendara'an sangat cepat / ngebut


B

Beghas = beras

Badouki = pukuli

Badah = tempat

Benyai = tak berasa

berugsik = maen

Beliau banyak = Panggilan mantu kpd mertua

Baktue = Kakak laki-laki dr bpk

Becelane = memakai celana

Bebaju = memakai baju

bekagok an = hajatan

begarehan = ngobrol antara cewe n cowo

belindap  = berteduh

batas = sudut

bapang = bapak

bapang bisan = bapak mertua dr kakak atau adik

beganti = setia kawan

Bebanci = Bersih2

Bejighat=kusut

Besiang = Membersikan Rumput

Beragam Suduk = Bercanda kelewatan

Barot = baju

Berupok = berpikir

Berende = teras

Bajekka = disimpan

Bekatew = ngences/ngiler

Bekayu = singkong

besile = ubi jalar/ketela

besenai = pelan

besiang= membersihkan rumput di kebun

bange = bodoh

belagak = bagus,cantik,cakep

belage = berkelahi

beligat = berputar

berasan = kompromi/diskusi

beragam = bercanda

Belange = wajan

Balau = pedang

Berteh = Maling

Bebunting = menikah

Betunak an = menikah

Belaki = menikah (pr)

Bebini = menikah (lk-lk)

Basoh = cuci

buluh = bambu

bangai = basi 

C

celudu = kelewat

Cancungi = marahi

cakgum = melompat dari atas ke bawah

Cung kedire = tomat

Cecangka/memelakah = ada-ada saja

Cakgoum = loncat ke air.... hahahaha "like bolang"

Cenila = sandal

Cecingal = lirik kiri kanan

Calak = pintar,cerdik

cacak pacak = sok pintar

Cengkerang = Alat Sabit / Potong Rumput

cecengeh = senyum gak jelas

cubuk = canting = alat mengambil / pengukur berat beras

Cung kedire = tomat


D

Diket = dikit

Dimane = dimana

Dikinak = dilihat

Dek ngajong = tak disuruh

Dedilat / lelenyes = ngeledek

Dangau / punduk = Rumah Kecil "biasanya berada disawah atau kebun"

Duaghe = pintu

Denie = dunia

dengah = dia (perempuan)

E

Emben = tempat tidur nenek lanang

enjagal = mengejar

entue = mertua

Eghap = Iris tipis

F


G

Guringanga' = berguling-guling

Gegauk = menjerit

Gelmat = pelapon

Gereng = Sakit

Ghenyai = Gerimis

Gancang = Cepat

Gudu = Botol

Ghangke = ramah

Ghelok = Toples

Ghungaw = mengantuk akibat kurang tidur

Gale = semua


H


I

ibatan = nasi bungkus

ingunan =peliharaan

ipagh = ipar (perempuan)

ibung = bibi

ilok = bagus

injik = suka

ibatan = bungkusan makanan 

Isandi = dari
J

Judoh = jodoh

Jegelkah mate = buka mata

Jabalan = Maling

jerang = sebentar sekali

Jeme = orang

jejelenge/bange/buyan = bodoh

Jejelenge tapai = Kolokan, kekanak kanakan, sedikit oon

Jerambah = jembatan

jegheng = jengkol

K

Kite = kita

Keruan = tau

Kandek = untuk

Kecek = kecil

kaba = dia (laki-laki)

kelawai = saudara perempuan

kele = nanti

kudai = tunggu sebentar

Kedengkik = babi hutan

Kaput,Keduro,Keduk = Babi

kancut = pakaian bekas / CD

Kekibang = Orang2an Sawah

karuk = jelek

kebat =  ikat

Kawe = buah kopi

Kulat = kotor

kulot = kuno

kunam = kencang

kelam = hilang 

L

Linjang = suka sama cewe

Liwat = lewat

Lenget = hilang

Luyak = lembut

lautan = ipar (laki-laki)

likus = ikat

Kebual = pipi

lambing = tembem

lelenyes = cengengesan

lunde = lebai

lentadak = sejenis belalang

langguk = sombong

libagh = luas

Lebuska = ungkapkah


M

Maseh gi ade = masih ada

Majo = makan

Mato (mato pule) = Boro2

Memanyok = Setengah matang

Mikat = Menangkap

Mutigh = Metik/panen

Mutigh kawe = panen kopi

Meriwil = Membersikan tunas

Mulik = tiduran

Memelakah = mengada-ada

mbabas = membersihkan rumput yang sudah besar (belukar)

mantau = memanggil

Mbue = abu Sisa pembakaran

makan liot = makan di rumah orang lg hajatan

mamak = paman

matah = mentah

N

Njale = menangkap ikan dengan jaring

Nuleh = lihat kiri/kanan

Ncakagh = ncari

Nanak = masak 

Ndangok = melamun

Nining lanang = kakek (laki-laki)

ndung = ibu

ndung bisan = ibu mertua dr kakak atau adik

nyurum = pakai

nyurumka = memakaikan

nyegut = ngambek

Nining betine = nenek (perempuan)

Ngarit = Memotong Padi

Ngeda = makan gulai tanpa nasi

Ngerimot = Mengkerut

Nutus = memukul

Ngamben = Nggendong dari belakang

Ncelingkek/Nceli'eng = mencolok/nangkring ditempat yg tinggi

Ncero'ol = tiba-tiba nongol

Nenggalat = pergi ga tau tujuan

ngibat = membungkus makanan

Ngudut = merokok

Ncuit = Melenting, naik sebelah

ngibal = jalan2

O

P

Peghot = perut

Peghulehan = pendapatan

Petang = sore

pandu'an = menyalakan api dg kayu / tatal

Peghiok = tempat masak nasi pakai tungku

Pajohan = Makanan

Pantau = Panggil

Pangkur,Garuk = Cangkul

Pemeruput = Pengunjing (membicarakan orang lain)

Pangkeng = antek-antek = tempat duduk terbuat dari bambu

Peribangan = pacar, orang yang disenangi

pauk = kolam ikan

Puntong = Kayu Bakar

pengeghet = pelit

Q


R

Rencane = rencana

Ribang = Senang

renjih = suka dgn seseorang / masa puber

rengis = tempramen / pemarah


S

Sandi = dari

Sudu = sendok

Sirap = sampai

Saje = saja

Sekendak = semaunya

saghak = cerai

semban = kain panjang

seget = robek

saput = selimut

Semangai = bahagia

Sendaok = Kacian

Sangsile = kates = pepaya

Samlile = Sawo

suduk = Bercanda Keterlaluan/kelewatan

seghut = banyak rumputnya

se-nduayan = istri kakak beradik atau dua orang laki-laki yg istrinya bersaudara

senampur = sebentar

serindak = caping/topi dari “bambu/daun pandan” untuk perempuan

Setue = ne'ngau = Harimau Sengkuit = Alat

Sabit/Potong Rumput


T

Teghase = terasa

Tunak = nikah/pendiam

Taghok = sayur dedaunan

taghok lumai = jenis sayuran paling populer dikalangan masyarakat pagaralam

tirraw / tigaw =jamur

Tegagau = Kaget

Tekelap = Tidur dengan Nyenyak

tembacang = di bohongi

tidok panas = tidur siang

Telaboh = Jatuh

Tebok = tekok = lubang

U

Ulam = lalapan

Umme = kebun

Uncam-uncam = makan sedikit sekedar pengganjal

Ughal = berulang-ulang

Umak tue / Maktue = Kakak perempuan dr ibu / bu’de

Ulas karok = muka jelek

Ubak = penjara


W

WARANG = panggilan untuk kedua besan
wa'an = pa’de

silakan berkomentar..


counter